Kamis, 10 Februari 2011

Tips menambah uang saku sambil kuliah

Masih menyandang status sebagai anak kuliahan? Bukan berarti tidak punya penghasilan sendiri. Cari tau bagaimana cara menambah uang saku dari bangku kuliah. Bagi anak kuliahan yang ingin mandiri, mendapatan pengalaman, mengasah skil dan paling penting juga menambah uang saku.Berikut beberapa tips-nya... 


1. Mengajar atau Ngasih Les Tambahan
Gunain keahlian yang telah diperoleh di bangku kuliah, misalnya nih anda adalah mahasiswi fakultas MIPA, manfaatkan untuk mengajar atau memberi les tambahan siswa-siswi atau anak-anak kecil di lingkungan sekitar.
Keuntungannya: Selain dapat uang, job ini lumayan mengasah rasa PD kita di depan orang banyak dan membuat kita semakin terpacu untuk terus belajar.

2. Menulis
Suka nulis atau punya impian jadi penulis terkenal suatu saat? Jangan sia-siakan bakat terpendam anda. Kirim tulisan ke salah satu majalah, koran atau bahkan penerbit. Tulisan tersebut bisa berupa cerpen, puisi atau artikel feature. Selain itu bisa juga lho nyari duit lewat blog. Maksudnya blog yang nyediain space ads atau iklan, dari situ blog kita yang menarik dan sering dikunjungin orang akan menghasilkan pundi-pundi uang ke dalam rekening kita.
Keuntungannya: Karya yang dimuat bisa jadi referensi untuk resume anda nanti. Bisa juga ke depannya, kita menawarkan karya kita ke penerbit untuk dicetak menjadi buku. 

3. Jualan
Apabila punya keahlian khusus seperti membuat pernak-pernik lucu, atau makanan kecil, cobalah untuk ditawarkan kepada teman-teman dekat dan saudara. Titipin juga dagangan itu di koperasi mahasiswa atau toko di sekitar kampus atau kos-kosan temen. Atau bisa juga gabung di organisasi kemahasiswaan di bidang kewirausahaan, selain melatih jiwa enterpreneur, kita juga bisa mengambil sedikit keuntungan dari hasil jualan kita.
euntungannya: Siapa tau suatu saat nanti bisa membuka butik, toko, atau mempunyai usaha sendiri. Dari kecil-kecilan bisa jadi usaha serius lho...

4. Jadi EO (Event Organizer) 
Libatkan diri dalam suatu acara sebagai panitia. Sebaiknya sih cari tau lewat milis atau alumni yang udah bekerja di salah satu EO tersebut.
Keuntungannya: Berkenalan dengan banyak orang. Siap-siap untuk bertukar nomor telepon dan alamat e-mail. Siapa tau dari mereka nanti kita dapat tawaran lain yang lebih menjanjikan.

5. Magang
Biasanya perusahaan besar membuka program magang untuk mahasiswa yang duduk di semester akhir. 
Keuntungannya: Kalo kualitas kita bagus dan bisa mengikuti arus kerja, bukannya nggak mungkin kita akan ditarik menjadi karyawan tetap. Atau saat wawancara kerja, kita bisa mamerin nilai plus kita, yaitu pernah terjun ke lingkungan kerja.

6. Usaha Terjemahan
Kalau kita mempunyai kemampuan berbahasa asing dengan bagus, kita bisa nyoba kerjaan ini. Cukup promosi dengan nyebarin brosur di kampus atau di kos-kosan trus tunggu hingga order datang. Biasanya order berupa permintaan menerjemahkan teks.
Keuntungannya: Selain uang, kemampuan berbahasa asing kita pun semakin terasah. Wah, salah satu modal buat kuliah di luar negeri udah siap tuh!

7. Usaha rental komputer atau warnet
Untuk menjalankan bisnis ini kita bisa kerjasama dengan teman. Bermodalkan komputer dan printer kita bisa menyediakan jasa rental, pengetikan atau bahkan buka warnet.
Keuntungannya: Hasil keuntungan yang diperoleh lumayan menjanjikan.

8. Coba usaha ternak ikan atau udang kalau memungkinkan.

Tips yang musti diingat:
1. Banyak bertanya pada senior yang pernah melakukan pekerjaan sambil kuliah
2. Rajin-rajin cari tau lowongan atau peluang lewat milis, internet, koran atau majalah.
3. Inget nih, jangan sampai kuliah kita terbengkalai gara-gara ‘proyek’ sampingan ini.
4. Jangan terlalu berorientasi pada uang, sebaiknya lakukan pekerjaan yang kita suka, kan tujuannya juga mencari pengalaman.
5. Dan hal yang paling harus kita ingat adalah Manajemen Waktu! Tentukan skala prioritas dan sesuaiin dengan jadwal kuliah. Misalnya kita baru duduk di semester awal dan masih banyak mata kuliah yang harus diambil, pilih pekerjaan yang tidak terikat waktu atau bisa dilakukan sehabis jam kuliah. Lain halnya dengan saat kita yang telah duduk di semester akhir dan punya banyak waktu luang. 
6. State in our mind: pekerjaan yang menyesuaikan kuliah, bukan sebaliknya!

Sumber: Berbagai sumber