Kamis, 02 Juni 2011

Rumah Gadang di Belahan Dunia


Rumah Gadang Nan Sambilan Ruang ….
Rumahgadang, rumah adat masyarakat Minangel, biasanya hanya ditemui di propinsi Sumatra Barat. Kalau rumah bagonjong ini ditemui di luar Sumatra Barat, pastilah rumah itu adalah milik orang Minangel, atau pastilah itu rumah makan padang, yang memang tersebar di seluruh NKRI ini.
Apakah ada rumah bagonjong ini yang dapat ditemui di luar negeri, dan bukan dimiliki oleh orang Minangel??
Cobalah anda search di google dengan kata kunci ‘minang snow’ misalnya, pasti anda akan menemui bahwa ada masyarakat Barat yang ternyata menyukai gaya / design rumah bagonjong ini dan membangun rumah bagonjong ini di tempat kelahiran mereka.
Berikut adalah gambar-gambar yang melukiskan bahwa rumah bagonjong ini SUDAH GO INTERNASIONAL alias sudah mempunyai banyak penggemar.
Ternyata bukan orang Minangel saja yang jatuh hati kepada rumah gonjong ini. Masyarakat Barat pun ternyata juga amat menyukai rumah dengan design yang paling unik di dunia ini.
.
.
.
.
.
.
Gambar-gambar di atas melukiskan bahwa rumah gadang ditemui di Negeri Belanda, dan rumah-rumah gadang itu dimiliki oleh orang Belanda sendiri, bukan milik orang Minangel yang menetap di sana. Dengan begitu kita memahami bahwa orang Belanda menyukai design rumah bagonjong ini.
Dari paparan di atas, kita dapat ambil pemahaman bahwa orang Belanda ternyata suka dengan design rumah gadang milik orang Minangel ini. Ternyata rasa cinta dan takjubnya semua orang Minangel atas rumahgadang bukanlah karena  rumahgadang itu adalah rumah leluhur mereka (orang Minangel), namun karena  ternyata rumah gadang memanglah indah dan megah. Itulah yang membuat orang Belanda / orang luar  negeri menyukai rumah-gadang ini. Terdapatnya rumah bagonjong ini di Negeri Belanda adalah bukti kuat bahwa banyak orang luar Negeri yang suka dengan rumah bagonjong ini.
Kemudian tentunya kita bertanya-tanya. Kalau lah memang benar bahwa  rumahgadang itu indah dan megah, maka mengapa hanya orang Belanda saja yang menyukai design rumahgadang ini sehingga mereka membangunnya di tanah mereka sendiri?
Jawabannya mudah.
Kalau saja orang Perancis, orang Inggris, orang Amerika, orang Canada, dan lain lain banyak yang menetap di Indonesia atau Ranah Minangel secara turun-temurun seperti halnya warga Belanda (pada masa colonial), maka pastilah semua bangsa-bangsa itu juga ‘jatuhcinta’ kepada design rumahgadang ini, dan membangun rumah dengan design tersebut di kampung halaman mereka. Faktanya hanya orang Belanda sajalah yang banyak menetap di Indonesia atau Ranah Minangel ini. Maka akibatnya adalah bahwa hanya orang Belanda sajalah yang jatuh hati kepada design rumahgadang ini.
Sumber: Minang Site's